Site icon LIPUTAN JATIM

Unusa Serahkan Teknologi Pengelolaan Lingkungan untuk Warga Surabaya

Wakil Walikota Surabaya Armuji, saat menjajal hasil dari alat penjernih air (Foto: Anik)

Liputanjatim.com – Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Prof. Ach Jazidie, menyerahkan dua teknologi inovatif hasil pengembangan Unusa untuk pengelolaan lingkungan di wilayah RW 5, Kelurahan Kendangsari, Kecamatan Tenggilis, Surabaya. Teknologi tersebut adalah Unusa Water penjernih air untuk mengolah limbah cair dan incinerator yang dapat membakar sampah tanpa polusi.

“Ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial universitas atau university social responsibility kami untuk masyarakat Surabaya,” kata Prof. Ach Jazidie saat peluncuran alat pengolah limbah cair, Senin (25/8/2025).

Prof. Jazidie menjelaskan, alat pengolah limbah cair mampu mengubah air kotor atau comberan menjadi air bersih yang layak digunakan untuk sanitasi, mandi, bahkan untuk menyiram tanaman. “Kampung di sini dikenal sebagai penghasil sayur-sayuran, jadi air hasil pengolahan limbah ini sangat bermanfaat untuk menyiram tanaman dengan air yang layak dan bersih,” ujarnya.

Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, mengapresiasi inovasi Unusa yang dinilai mampu menyelesaikan masalah lingkungan dengan biaya efisien dan ramah lingkungan. “Baguslah inovasi dari teman-teman Unusa. Alat pengolahan limbah cair ini mampu membersihkan air dari saluran pembuangan sehingga menjadi air bersih,” kata Armuji.

Ia menambahkan, incinerator yang dikembangkan juga sangat efisien karena tidak mengeluarkan asap dan dapat menggunakan bahan bakar minyak jelantah. “Kami mendukung inovasi ini melalui APBD Surabaya. Alat ini murah, terjangkau, dan sangat memadai untuk kebutuhan masyarakat,” ucap Armuji.

Exit mobile version