
Liputanjatim.com – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menegaskan sikapnya menolak wacana relokasi warga Palestina ke Indonesia. Hal itu disampaikan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, usai menerima kunjungan pimpinan Partai Nasional Inisiatif Palestina, Mustafa Barghouti, di markas DPP PKB Jalan Raden Saleh Menteng Jakarta Pusat, Rabu (3/9/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Muhaimin atau Cak Imin menegaskan bahwa Palestina harus tetap diperjuangkan sebagai negara merdeka, bukan dengan memindahkan warganya ke luar negeri.
“Warga Palestina tidak perlu dibawa atau dipindah ke Indonesia karena sangat berbahaya, menyangkut tidak akan bisa kembali ke Palestine. Dengan demikian PKB mendukung,” tegasnya.
Cak Imin menambahkan, PKB berkomitmen mendukung Palestina untuk menjadi negara berdaulat yang bebas dari penjajahan.
“Yang utama PKB akan bekerja terus mensupport Palestina untuk terus menjadi negara yang berdaulat, yang mampu menjadi negara yang makmur, merdeka, dan bebas dari penjajahan dan genosida yang dilakukan Israel,” ujarnya.
Selain itu, ia menyebut PKB akan terus membangun solidaritas di dalam negeri untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina.
“Kami akan mensupport dan terus bekerja di dalam negeri membangun solidaritas. Kita juga membantu, baik yang melalui pemerintah maupun NGO dan lembaga-lembaga, untuk mensupport dana dan bantuan berbagai kebutuhan kemanusiaan untuk warga Palestina,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa sikap bangsa Indonesia sudah jelas dalam mendukung Palestina, tidak hanya sebatas partai politik tertentu.“Saya kira bangsa kita, bukan hanya partai, menjadi kekuatan yang komit. Tentu kita akan mendukung terus dan salah satu isu penting kami tidak setuju soal pemindahan warga Palestina ke Indonesia,” katanya.
Soal perbedaan sikap dengan PBNU, Muhaimin menyayangkan adanya oknum yang disebutnya pro-Israel. Namun, ia mengapresiasi semakin kuatnya dukungan internasional terhadap Palestina.
“Saya kira kita bersyukur negara Eropa bersama-sama mendukung kemerdekaan Palestina. Kedua, saya tentu berharap perwakilan Indonesia di PBB dan Kemenlu sekaligus dukung Indonesia untuk tetap memberikan tempat kepada Presiden Palestina memberikan pidato di konferensi PBB,” kata Cak Imin.