Seorang Siswa SMP di Bangkalan Dianiaya Teman Sekolah

Bangkalan

Liputanjatim.com – Aksi pemukulan terjadi antara siswa di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) swasta di Kecamatan Klampis, Kabupaten Bangkalan. Diduga, aksi itu dipicu adanya kesalahpahaman.

Wali murid korban, Suherman mengaku anaknya yang berinisial AS (15) diduga dianiaya setelah memotong rambut temannya yakni IS. Diduga, IS tak terima karena rambutnya dipotong oleh AS.

Pemotongan rambut itu bermula saat guru sekolah menertibkan rambut siswa yang panjang. Korban melihat rambut pelaku panjang lalu memotongnya.

“Lalu IS ini ngadu ke orang tuanya,” kata Suherman, selasa (20/5/2025).

Setelah mengadu, orang tuanya datang bersama kakak IS. Mereka diduga menggeruduk AS sepulang sekolah. Bahkan, kakak IS memegangi korban agar adiknya leluasa memukuli korban.

“Anak saya dipegang lalu dipukuli. Di sana banyak orang dewasa tapi cuma melihat saja,” imbuhnya.

Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan, Ronny Sofiandri mengaku akan berkoordinasi dengan pihak sekolah. “Saya baru tahu hari ini jika ada penganiayaan di sekolah,” ujarnya.

Pihaknya mengaku belum bisa memberikan kepastian tindakan pihak dinas. Sebab masih belum mengetahui perkembangan proses hukum.

“Kami dalami dulu. Jika masalah ini panjang kami akan melakukan koordinasi dengan pihak sekolah. Setidaknya akan dilakukan pembinaan terhadap siswa. Sehingga tidak terjadi hal yang sama di kemudian hari,” tandasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here