Salah Satu Pasien Positif Corona Membaik, Walikota Malang: Kita Patut Bersyukur

RSSA Malang

Liputanjatim.com – Kabar membaiknya salah satu pasien positif corona yang menjalani perawatan di RSU dr Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang mendapat sambutan hangat dari Walikota Malang Sutiaji.

“Kita patut bersyukur. Kabar ini memberikan rasa optimisme, bahwa corona bisa disembuhkan,” kata Sutiaji saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (21/3/2020).

Meski begitu, Sutiaji tetap menghimbau agar masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan secara mandiri. Kata kuncinya, menurut Sutiaji, adalah membangun imunitas (daya tahan tubuh) dan sementara waktu membatasi aktivitas di luar rumah.

Sementara itu, juru bicara Satgas Covid-19 Kota Malang dr Husnul Muarif membenarkan jika pasien ketujuh yang dirawat sejak 12 Maret lalu yang di rujuk di RSSA semakin membaik. Selain itu, menurut Husnul, salah satu Pasien Dalam Pantauan (PDP) dinyatakan sembuh dan dipulangkan.

“Sampai malam kemarin, perkembangan kondisi pasien positif Covid-19 semakin membaik,” kata Husnul.

Kepulangan satu PDP setelah dinyatakan sembuh merupakan kabar gembira di tengah Pemprov Jatim mengumumkan bahwa Kota Malang masuk zona merah.

“Pasien yang dipulangkan adalah PDP yang setelah dirawat klinisnya membaik. Begitu juga radiologisnya sudah tidak ditemukan kelainan. Sudah dilakukan swab, tetapi hasilnya senin depan,” pungkas Husnul.

Untuk diketahui, Malang Raya menduduki posisi teratas daftar pesebaran virus corona dengan rincian 24 orang ODP, 8 orang PDP dan 2 orang dinyatakan positif corona. Kemudian disusul Surabaya dengan 18 orang ODP, 8 PDP dan 7 orang dinyatakan positif.

Sementara data pada 20 Oktober 2020 sebaran Covid-19 di wilayah Kota Malang adalah 72 orang ODP, dan 4 PDP dengan rincian satu PDP meninggal pada 14 Maret 2020 lalu, 2 PDP lainnya masih menunggu hasil spesimen di Balitbangkes Kementrian Kesehatan dan satu pasien positif Covid-19 dinyatakan kondisinya semakin membaik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here