PSIM Yogyakarta Waspadai Persebaya di Laga Pembuka BRI Super League 2025/2026

0
Pemain Persebaya Surabaya saat sesi latihan. Foto : Dok. Persebaya

Liputanjatim.com – PSIM Yogyakarta akan menghadapi tantangan berat pada pertandingan pertama BRI Super League 2025/2026. Tim berjuluk Laskar Mataram tersebut dijadwalkan berhadapan dengan Persebaya Surabaya pada 8 Agustus 2025 mendatang.

Meski pertandingan tersebut masih berjarak sekitar satu bulan, pelatih PSIM, Jean Paul, mengaku belum mengetahui secara pasti seperti apa kekuatan tim asal Kota Pahlawan itu. Pelatih asal Prancis tersebut menyatakan bahwa ia perlu mempelajari terlebih dahulu gaya permainan Persebaya sebelum dapat menyiapkan taktik secara spesifik.

“Persebaya, tapi jujur saya tidak tahu (kekuatan) timnya. Kami harus menunggu mereka bermain dan menonton bagaimana gaya bermain mereka di pertandingan,” ungkap Jean, Rabu (9/7/2025).

Jean juga menilai bahwa situasi serupa berlaku bagi tim lawan. Ia yakin Persebaya pun belum dapat memetakan kekuatan PSIM karena belum melihat bagaimana timnya bermain di bawah asuhannya.

“Kami bisa menonton pertandingannya, bagaimana mereka bermain, dan berlaku sebaliknya bagi mereka (Persebaya). Mereka (Persebaya) ingin melihat bagaimana kami bermain, jadi, saya belum bisa menilai sekarang, karena saya belum melihat mereka bermain,” imbuhnya.

Meski belum mengetahui kekuatan lawan, Jean Paul tidak terlalu mengkhawatirkan hal tersebut. Ia menyebut PSIM masih memiliki waktu cukup panjang untuk membenahi kondisi fisik dan menyusun strategi permainan menjelang laga perdana.

“Ya, tapi kami baru main di pekan kedua (bulan Agustus), jadi kami masih melatih aspek fisik, kami juga melatih aspek taktis untuk menentukan cara bermain kami. Jadi, bagi saya, pertandingan itu masih jauh,” tambahnya.

Di sisi lain, Persebaya Surabaya saat ini tengah menjalani training camp di Australia sebagai bagian dari persiapan kompetisi. Tim Bajol Ijo dijadwalkan menjalani laga uji coba melawan Football West All Star pada Rabu (9/7/2025).

Sementara itu, dari sisi manajemen PSIM, Manajer Razzi Taruna menegaskan bahwa timnya akan memaksimalkan sesi latihan rutin di Yogyakarta sebagai bentuk persiapan. Menurutnya, banyaknya tim Liga 1 yang juga melakukan pemusatan latihan di kota tersebut menjadi keuntungan bagi PSIM untuk mendapatkan lawan uji coba yang seimbang.

“Agenda TC, mungkin enggak, akan terpusat di Jogja, karena banyak tim Liga 1 ke Jogja, jadi ideal buat kami,” tutup Razzi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini