Site icon LIPUTAN JATIM

Program MBG Bisa Tekan Angka Putus Sekolah sekaligus Gerakkan Ekonomi Daerah

Liputanjatim.com – Anggota DPRD Jawa Timur, Laili Abidah, menyatakan dukungannya terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang saat ini digulirkan pemerintah. Menurutnya, program tersebut bukan hanya soal pemenuhan gizi anak didik, tetapi juga berimplikasi besar pada keberlanjutan pendidikan di Jawa Timur.

“Program MBG membantu meringankan beban yang ditanggung orang tua siswa. Salah satunya biaya makan siswa dari orang tua bisa dialihkan untuk kebutuhan lain,” ujarnya, Jumat (12/9/2025).

Politisi PKB ini menilai, angka putus sekolah di Jawa Timur masih menjadi persoalan serius yang harus ditekan bersama. Ia meyakini program MBG dapat menjadi salah satu solusi untuk mencegah anak-anak berhenti sekolah karena faktor ekonomi.

“Dengan adanya MBG, kemungkinan siswa tetap bisa melanjutkan pendidikan lebih besar. Mereka tidak perlu terpaksa berhenti sekolah hanya untuk membantu perekonomian keluarga,” tambahnya.

Lebih jauh, Laili Abidah menegaskan bahwa program MBG juga berpotensi menjadi penggerak perekonomian daerah. Pasalnya, seluruh proses mulai dari penyediaan bahan baku, distribusi, hingga pengolahan makanan di sekolah melibatkan banyak pihak.

“Semua bisa terlibat dalam program ini, baik petani lokal, pelaku UMKM, hingga tenaga pengolah makanan,” tuturnya.

“Jadi manfaatnya bukan hanya untuk siswa, tetapi juga menggerakkan roda ekonomi masyarakat sekitar,” pungkasnya.

Exit mobile version