Posyandu Disabilitas Hadir di Kota Malang, Beri Layanan Kesehatan Gratis

0
Posyandu khusus disabilitas resmi hadir di Kota Malang/Foto: Dok. Istimewa

Liputanjatim.com – Posyandu khusus disabilitas resmi hadir di Kota Malang sebagai upaya pemenuhan hak kesehatan bagi penyandang disabilitas. Posyandu ini diinisiasi oleh Yayasan Bersama Anak Bangsa (YBAB) dan berlokasi di Jalan Danau Sentani Tengah, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Ketua YBAB, Yuning Kartikasari, menjelaskan bahwa layanan yang diberikan berbeda dari posyandu pada umumnya karena memiliki fasilitas tambahan khusus untuk teman-teman disabilitas. Ia mengatakan bahwa ada sebanyak 50 penyandang disabilitas baik tuna daksa, tuna netra, tuna rungu, dan tuna wicara diperiksa kondisi kesehatan di Posyandu Disabilitas sejak dibuka Jumat (12/9), kemarin.

Ia menyebutkan, pemeriksaan yang dilakukan meliputi cek gula darah, tensi, tinggi badan, hingga fisioterapi. Semua layanan tersebut diberikan secara gratis.


“Mulai dari cek gula darah, tensi, tinggi badan serta ada juga fisioterapi dan ini full tanpa biaya alias gratis,” tegasnya, Sabtu (13/9/2025).

Selain itu, Posyandu Disabilitas juga menyediakan layanan psikologi untuk menjadi wadah konsultasi. Menurut Yuning, fasilitas ini dapat memberikan penguatan psikis kepada orang tua maupun pendamping disabilitas.

“Rencana ke depan, Posyandu Disabilitas akan kami agendakan rutin digelar satu bulan sekali. Dan tidak hanya disini saja, namun kami mobile datang ke setiap kecamatan sehingga merata,” terangnya.

Untuk memudahkan akses, informasi mengenai jadwal dan lokasi kegiatan akan disebarkan melalui Forum Keluarga Disabilitas di tiap kecamatan. “Apabila teman disabilitas tidak bisa datang, maka kami upayakan untuk datang menjemput,” tambahnya.

Salah satu peserta, Sulistiana, yang mendampingi cucunya Bagus (5) penyandang disabilitas dengan kondisi mikrosefalus merasa sangat terbantu dengan adanya posyandu ini.“Tentunya banyak manfaat yang didapat dari Posyandu Disabilitas ini. Karena sesuai nama dan fungsinya, memang khusus untuk penyandang disabilitas,” ujarnya.

Menurutnya, layanan fisioterapi menjadi salah satu yang paling bermanfaat. “Saya dapat ilmu banyak dari terapisnya, sehingga bisa dipratikkan di rumah termasuk berkonsultasi langsung. Karena sebelumnya, kalau terapi harus di rumah sakit,” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini