Site icon LIPUTAN JATIM

Panji Bangsa Mulai Pendidikan Kaderisasi di Jawa Timur, Dimulai dari Sidoarjo

Keterangan: Kegiatan Pendidikan Panji Bangsa di Gedung Serbaguna Krembung, Sidoarjo.

Liputanjatim.com — Badan Otonom Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Panji Bangsa, resmi memulai program pendidikan kaderisasi di seluruh wilayah Jawa Timur. Kegiatan ini digelar secara bertahap di 38 kabupaten/kota dan diawali dari Kabupaten Sidoarjo, sebagai lokasi pendidikan perdana, Sabtu (21/6/2025).

Ketua Dewan Koordinasi Wilayah (DKW) Panji Bangsa Jawa Timur, Multazamudz Dzikri mengatakan bahwa kaderisasi ini merupakan bagian dari upaya penguatan ideologi, wawasan kebangsaan, serta konsolidasi struktur organisasi hingga tingkat akar rumput.

“Panji Bangsa ini banom baru di PKB. Kehadirannya diharapkan mampu menjaga kehormatan dan marwah Partai Kebangkitan Bangsa,” kata Multazam usai membuka pendidikan Panji Bangsa di Sidoarjo.

Anggota DPRD Jatim ini menuturkan, program ini dijadwalkan berlangsung secara bertahap di seluruh kabupaten/kota se Jatim dalam tiga minggu ke depan. Targetnya membentuk struktur dan kader inti Panji Bangsa yang solid menjelang agenda-agenda strategis partai di masa mendatang.

“Ini pertama di Indonesia, Provinsi lain baru memulai minggu depan,” ujarnya.

Multazam menegaskan, Panji Bangsa merupakan organisasi terbuka yang inklusif. Siapa pun yang memiliki semangat kebangsaan, kepedulian sosial, dan keinginan untuk berkontribusi dalam perubahan, dapat bergabung.

“Panji Bangsa terbuka bagi siapa saja. Tidak peduli dari mana latarbelakangnya, apa agamanya, apa ras dan sukunya. Jika tergerak untuk bergabung, pintu Panji Bangsa selalu terbuka. Silakan datang langsung ke kantor DPC PKB di daerah masing-masing,” tambahnya.

“Kalau ingin tau Panji Bangsa lebih lanjut, monggo bergabung. Jangan ragu, jangan gentar. Mari bangkit, rapatkan barisan bersama Panji Bangsa,” kata dia.

Multazam mengatakan, pendidikan kader ini bukan hanya rutinitas organisasi, tapi bagian dari perjuangan besar yang diwariskan para ulama dan kiai. Menjadi bagian dari Panji Bangsa adalah menjalankan amanah politik para kiai, sebagai bentuk khidmat dalam jalur perjuangan keumatan dan kebangsaan.

“Sahabat-sahabat, di daerah saya (Pasuruan) khoddamnya kiai biasanya diperebutkan untuk dijadikan menantu. Apalagi menjadi bagian dari perjuangan dan warisan Kiainya, atau jalan politik Kiainya,” tuturnya.

“Menjadi bagian dari Panji Bangsa sama halnya dengan menjaga dan melestarikan warisan Kiai,” pungkas Multazam.

Diketahui, dalam pembukaan pendidikan Panji Bangsa di Sioarjo hadir juga Ketua Bidang Kaderisasi DKP Panji Bangsa Hadiqunnuha, Sekretaris DKW Panji Bangsa Jatim Nur Faizin, Anggota FPKB Jatim Sriatun, Ketua Dewan Syuro PKB Sidoarjo, Ketua DPC PKB Sidoarjo dan jajarannya, serta anggota FPKB DPRD Sidoarjo.

Exit mobile version