Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Parit Pasuruan, Diduga Kuat Korban Pembunuhan

0

Liputanjatim.com – Warga Desa Sukodermo, Kecamatan Purwosari, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki yang mengambang di parit, Jumat (18/7/2025) pagi. Korban diduga kuat merupakan korban pembunuhan setelah polisi menemukan sejumlah luka mencurigakan di tubuhnya.

“Ada luka tusuk di leher bagian belakang sebelah kanan,” kata Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Adimas Firmansyah, Jumat (18/7/2025).

Tidak hanya luka tusuk, hasil identifikasi menunjukkan adanya memar pada bagian bawah lengan tangan kanan, luka pada daun telinga kanan dan kiri, serta luka lecet pada kaki sebelah kiri korban. Luka-luka tersebut memperkuat dugaan bahwa korban mengalami kekerasan sebelum meninggal dunia.

Identitas korban berhasil diungkap melalui hasil cek sidik jari oleh tim Inafis. Jenazah diketahui bernama Samsuri Eko Suharto (38), warga Kelurahan Nglames, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun. Proses autopsi dilakukan di RS Pusdik Brimob Watukosek, Gempol, untuk mengetahui penyebab kematian secara pasti.

Mayat pertama kali ditemukan oleh seorang warga desa yang hendak beraktivitas di sekitar parit sekitar pukul 07.00 WIB. Lokasi penemuan berada di area yang cukup terpencil, meskipun masih di tepi jalan kabupaten.

“Lokasi penemuan di dekat lahan yang sudah diurug seperti akan dibangun rumah atau gedung,” kata Ari, salah satu warga setempat kepada wartawan.

Warga yang pertama kali melihat jenazah pria dalam posisi miring itu langsung melapor ke aparat desa, dan selanjutnya ke pihak kepolisian. Proses identifikasi di lokasi pun disaksikan puluhan warga yang berkerumun.

Menurut Mustofa, salah satu perangkat Desa Sukodermo, penemuan mayat bermula saat seorang warga berjalan menyusuri parit setelah melihat temannya panen.

“Ada informasi dari masyarakat yang awalnya lihat teman-temannya yang sedang panen. Terus dia jalan menyusuri parit, lalu melihat mayat,” kata Mustofa kepada wartawan.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Adimas Firmansyah sebelumnya menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan identifikasi terhadap jenazah tersebut. Namun setelah pemeriksaan lanjutan, polisi mulai menduga kuat bahwa korban adalah hasil dari aksi kriminal.

“Diduga kuat korban pembunuhan,” kata AKP Adimas Firmansyah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini