Liputanjatim.com – Pandemi Covid-19 yang melanda berbagai daerah mengakibatkan krisi ekonomi global dengan kerumitan yang sangat berbeda dengan sebelumnya. Hal tersebut juga berdampak langsung kepada berlangsungan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) maupun Industri Kecil Menengah (IKM) di Sidoarjo.
Untuk mengatasi hal tersebut, Anggota FPKB DPRD Jawa Timur Achmad Amir Aslichin menggagas program untuk memberikan solusi bagi para pelaku UMKM di Sidoarjo. Pihaknya meluncurkan program “Sidoarjo Bisa” untuk memetakan UMKM, mendampingi pelaku usaha mulai dari produksi hingga pemasaran Produk.
Sidoarjo Bisa mampu jadi wadah UMKM dan ekonomi kreatif. ”Selama ini banyak UMKM yang minim kemampuan pengemasan dan marketing, apalagi di tengah pandemi seperti sekarang ini geliat UMKM menurun drastis” kata Mas Iin.
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Sidoarjo mencatat ada 206.745 UMKM. Mereka tersebar di 18 kecamatan. Setiap UMKM di masing-masing daerah memiliki kondisi yang berbeda-beda. Mas Iin menilai, hal tesebut adalah sebuah potensi yang luar biasa untuk membangkitkan ekonomi masyarakat. Sangat disayangkan jika ptensi tersebut tidak dikelola dengan baik.
Politisi PKB yang saat ini duduk di Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur yang membidangi perekonomian dan pariwisata itu mengatakan, Sidoarjo Bisa setidaknya memiliki enam program unggulan. Diantaranya adalah sebagai media informasi potensi UMKM dan ekomi kreatif.
Kedua, sebagai media promosi hasil produk UMKM dan ekonomi kreatif. Ketiga, sebagai wadah interaksi antar semua stakeholder terkait UMKM dan ekonomi kreatif.
Keempat, sebagai wadah berkreasinya anak-anak muda dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Kelima, sebagai wadah yang siap membantu bila ada permasalahan perizinan dan hubungan ke pemerintah. Keenam, menumbuhkembangkan potensi investasi ke dunia UMKM dan ekonomi kreatif.
Mas Iin juga mengatakan, Sidoarjo Bisa bahkan sudah berjalan sejak 2019. Saat ini program tersebut secara continue berjalan dengan memberikan inspirasi dan motivasi usaha melalui media sosial. Bahkan tak jarang memberikan pelatihan dan diskusi bagi wirausahawan baru.
Tidak hanya itu, Sidoarjo Bisa bahkan sudah bekerja sama dengan banyak pegiat UMKM dan pengusaha untuk berkolaborasi. Hasilnya, antara lain, mewujudkan tempat berinteraksi semua stakeholders UMKM. Sudah mendampingi dan membantu banyak UMKM terkait perizinan, desain kemasan, dan promosi penjualan.