Mahfud MD Sebut Cak Imin Orang yang Baik dan Bersahabat

Liputanjatim.com –  Mantan Ketua Mahkaman Konstitusi, Mahfud MD memberikan pernyataan bahwa Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai sosok tokoh politik yang baik dan bersahabat dengan siapa saja.

Mahfud bercerita dalam acara bahwa dirinya bertemu dengan Cak Imin di Jl. Empu Sendok Jakarta sebelum pendaftaran Capres-Cawapres 2019 ke KPU. “ketemulah saya dengan Muhaimin di Jalan Empu Sendok, baik orangnya, bersahabat, seneng gitu, berpelukan dengan saya,” ungkap Mahfud.

Dalam pertemuan tersebut juga membahas tentang soal Cawapres Jokowi dan juga setuju dengan tekat Cak Imin membesarkan PKB. “Katanya PKB mau dibesarkan, ok. Saya tidak mau ikut campur, karena sejak 2008 saya sudah tidak di PKB.  Bagai mana saya mau ikut campur dengan PKB,” cerita Mahfud dalam acara ILC TVOne, Selasa malam (14/8/2018).

Dalam diskusi ILC dengan tema “Mahar Politik dan PHP” tersebut, Mahfud juga sempat mengutarakan kecewaanya dengan pertanyataan Ketua Umum PPP Romahurmuziy “Romy begitu keluar dari ruangan itu, mengatakan loh Pak Mahfud itu kan maunya sendiri, bikin baju sendiri, siapa yang suruh? Saya agak tersinggung itu. Padahal Romy justru yang sehari sebelumnya mengatakan bahwa saya sudah final,” cerita Mahfud.
“Pak Mahfud siapa yang membuat baju, itu kan kerjaannya tim sukses saja katanya,” lanjut Mahfud bercerita.

Mahfud bercerita bahwa dirinya ditemui oleh Romy dikediamannya pagi-pagi. Dalam pertemuan tersebut Romy mengatakan kepada Mahfud bahwa ada 10 tokoh yang bakal dipilih dan dipaparkan ke publik. “Jadi Romy sejak awal sudah ke saya,” katanya.

Mahfud MD kemudian mengatakan jika sehari sebelumnya, diberitahu politisi PPP Suharso Monoarfa. “Saya (Monoarfa) bersama Romy sudah bertemu Presiden, Romy mengatakan bahwa kalau pasanganya Prabowo itu Salim Segaf, nanti lawannya Pak Mahfud, kalau nanti pasangannya Prabowo itu AHY, sama-sama millenial lawannya Romy, tapi sudah tahu dia kalau pak Jokowi pilih saya,” kata Mahfud MD.
Karena tidak sesuai dengan apa yang dibicarakan oleh Romy, Mahfud kemudian memberikan ancaman kepada Romy. “Saya bilang, mas anda ini kok ngomongnya beda, dengan yang waktu ketemu saya, jangan main-mainlah saya bilang,” lugas Mahfud.

“Dulu saya bilang, Setiyanovanto itu punya kasus korupsi, di senyum-senyum aman, bilang dilindungi oleh presiden. Saya bilang ke Presiden melalui Pak Pratikno, apa betul Presiden melindungi Pak Setyanovato? Endak, tolong nyatakan bahwa Presiden netral dalam urusan hukum. Lalu saya buru dia, Novanto, lalu masuk bui, saya bilang. Jadi jangan main-main saya bilang. Karena saya tau catatan-cartan semua calon itu,” cerita Mahfud kepada TVOne dalam pertemuanya dengan Romy.[ttc]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here