Lontarkan Candaan di Hari Tani, Cak Imin Sebut Anak Buah Prabowo Harus Rajin Selawat

0
A. Muhaimin Iskandar dalam peringatan Hari Tani Nasional 2025 sekaligus Harlah ke-11 Gerbang Tani di DPP PKB, Jakarta Pusat/Foto: Tangkapan Layar DPP PKB

Liputanjatim.com – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin ini melontarkan candaan soal posisinya sebagai anak buah Presiden Prabowo Subianto. Ia menyebut bahwa menjadi anak buah Prabowo harus banyak berselawat, sebab bisa dipecat kapan saja.

Hal itu disampaikan Cak Imin dalam sambutannya pada peringatan Hari Tani Nasional 2025 sekaligus Harlah ke-11 Gerbang Tani di DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu (24/9/2025).

Mulanya, Cak Imin mengapresiasi perhatian Presiden Prabowo terhadap persoalan pupuk petani yang langsung ditangani secara serius.
“Alhamdulillah ini Pak Prabowo menangani langsung (persoalan pupuk petani). Kita doakan Pak Prabowo sehat terus. Menangani langsung dan pernyataan beliau clear,” ucapnya.

Menko Pemberdayaan Masyarakat ini kemudian berkelakar soal posisinya sebagai anak buah Presiden. Ia bercanda sambil menunjukkan ekspresi wajahnya yang lucu bahwa sebagai anak buah Presiden Prabowo harus banyak berselawat.


“Tinggal anak buahnya bisa atau nggak. Harus banyak selawat jadi anak buah Pak Prabowo. Karena, kalau nggak, dipecat setiap saat bisa, gitu,” kata Cak Imin yang langsung disambut gelak tawa hadirin.

Ia juga menyinggung Wakil Menteri Koperasi dan UKM, Faricha, yang baru saja dilantik.
“Banyak selawat. Karena ya kita juga deg-degan, juga Faricha (Wamenkop) itu. Baru dilantik udah deg-degan,” tambahnya.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa menjadi anak buah Prabowo harus benar-benar serius.
“Tapi ini serius, serius. Keseriusannya itu terbukti. Yang nggak serius, mentalnya resah,” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini