Liputanjatim.com – Dewan Perwakilan Cabang (DPC) PKB Jember membatalkan dukungannya terhadap Bakal Calon Bupati (Bacabub) Joko Susanto karna dinilai wanprestasi. Rekomendasi yang sebelumnya dikeluarkan oleh PKB, dicabut setelah Joko Susanto melakukan manuver dengan menerima rekom dari dua partai dan dua wakil yang berbeda.

Wakil Ketua DPC PKB Jember HM Ubaidillah atau H Buang, mengatakan, selama ini partai yang merekom Joko pertama kali adalah PKB. Rencananya Bacabub Joko Susanto akan berpasangan dengan Ayub Junaidi. Bahkan perjodohan tersebut tertuang dalam kontrak jamiyah yang di tandatangani Joko Susanto lengkap beserta materai tertanggal 3 Desember 2019 lalu.

“Kami menilai bahwa Pak joko sudah wanprestasi dengan menerima rekom dari dua parta dengan dengan dua wakil yang berbeda. Oleh karenanya, kami mencabut dukungan kepada Pak Joko dan secara resmi surat pencabutan dukungan sudah selesai. Saat ini utusan dari DPC PKB Jember sudah berangkat ke Jakarta. insyaAllah dalam 2-3 hari sudah ada di Jember. Nanti teman-teman kami kabari kalau surat resminya sudah ada,” terangnya.

Lebih lanjut Ubaidillah mengatakan, sebelumnya Joko sudah jelas-jelas teken kontrak jamiyah dengan PKB dan bakal menggandeng H Ayub Junaidi selaku kader PKB. Tentu saja manuver yang dilakukan oleh Joko ini sudah melanggar dan menghianati PKB juga NU.

“Kami sudah memanggil yang bersangkutan dan keputusan rapat juga sudah final. Jadi, pintu kami sudah tertutup untuk Joko,” tegasnya.[PM]