Khofifah Sebut Sekolah Rakyat di Brondong Lamongan Siap Beroperasi

0
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat mengunjungi sekolah rakyat di Brondong Lamongan/Foto: Dok. Kominfo Lamongan

Liputanjatim.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut Sekolah Rakyat (SR) yang ada di Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, menjadi yang paling siap beroperasi pada awal tahun ajaran baru 2025/2026 dibandingkan 18 SR lainnya di Jawa Timur.

“Di Jawa Timur ada 19 SR, dan SR di Lamongan sudah sangat siap beroperasi pada awal tahun ajaran ini. Kesiapan tersebut bisa dilihat dari fasilitas ruang belajar hingga asrama untuk para siswa nantinya. Demikian pula dengan Kepala Sekolah hingga para guru yang juga sudah siap pula,” ujar Khofifah saat meninjau langsung SR Brondong, Senin (7/7/2025).

SR tingkat sekolah menengah atas (SMA) ini terdiri dari tiga rombongan belajar (rombel), dengan masing-masing rombel berisi 25 siswa. Pembelajaran perdana dijadwalkan dimulai pada 14 September 2025. Namun, Gubernur Khofifah meminta agar penyiapan siswa dilakukan sejak 12 September, mengingat sistem asrama yang digunakan membutuhkan waktu adaptasi.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Restu Novi Widiani menjelaskan, proses seleksi siswa dilakukan secara terbuka dan akuntabel. “Proses seleksi siswa dilakukan secara transparan, dan daftar siswa terpilih akan disertai dengan surat keputusan khusus dari pemerintah pusat. Sedangkan tenaga pendidik juga sudah dipetakan oleh pemerintah pusat berdasarkan domisili tenaga pendidik,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa keberadaan SMK Maritim yang berada satu lokasi dengan SR Brondong tetap berjalan dengan sistem pembelajaran blended. “Terkait dengan SMK Maritim yang berada satu lokasi dengan SR Brondong akan terus berjalan dengan sistem blended,” paparnya.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi atau yang akrab disapa Pak Yes juga menyampaikan dukungannya terhadap keberadaan SR di wilayahnya. Menurutnya, program ini selaras dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas SDM dan menanggulangi kemiskinan melalui akses pendidikan gratis dan berkualitas.

“Hadirnya SR pasti sangat kami dukung, karena program ini akan memberikan akses pendidikan gratis dan tentu memberikan pendidikan berkualitas untuk generasi bangsa,” tegas Pak Yes.

Di sela kegiatan peninjauan, juga diserahkan sejumlah bantuan sosial yang mencakup asistensi sosial penyandang disabilitas (ASPD), PKH Plus, bantuan KIP Putri Jawara, bantuan langsung tunai bagi buruh pabrik rokok, program pemberdayaan Bumdes, Desa Berdaya, Jatim Puspa, bantuan operasional pendamping PKH Plus, tali asih bagi TKSK, Tagana, serta zakat produktif tahun 2025. Total nilai bantuan yang disalurkan mencapai Rp 8.397.373.000.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini