Site icon LIPUTAN JATIM

Kedatangan Jemaah Haji Bali Lebih Awal, 672 Orang Siap Berangkat dari Embarkasi Surabaya

Jemaah haji Embarkasi Surabaya dari Provinsi Bali (Dok. PPIH Embarkasi Surabaya)

Liputanjatim.com – Kedatangan jemaah haji asal Provinsi Bali di Embarkasi Surabaya berlangsung lebih awal dari jadwal yang telah ditentukan. Jemaah dari kloter 71 yang terdiri dari 380 orang dan kloter 72 berjumlah 292 orang telah tiba di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, pada Jumat (23/5/2025).

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali, Komang Sri Marheni, menyampaikan bahwa kuota haji untuk Provinsi Bali tahun ini tetap sebanyak 698 orang seperti tahun sebelumnya. Namun, yang berangkat hanya 672 jemaah karena adanya mutasi keberangkatan yang disebabkan oleh perpindahan domisili, penugasan kerja, serta penggabungan keluarga.

“Jumlah jemaah haji Provinsi Bali tahun ini sebanyak 672 orang. Mereka berasal dari berbagai kabupaten dan kota di Bali,” ujar Komang.

Adapun sebaran jemaah meliputi Denpasar sebanyak 241 orang, Buleleng 85 orang, Jembrana 86 orang, Klungkung 11 orang, Gianyar 24 orang, Karangasem 53 orang, Bangli 11 orang, Badung 120 orang, dan Tabanan 41 orang. Komang juga mengungkapkan bahwa jemaah tertua tahun ini berusia 90 tahun berasal dari Buleleng, sedangkan jemaah termuda berusia 21 tahun dari Denpasar.

Komang mengimbau agar seluruh jemaah menjaga kesehatan selama perjalanan panjang menuju Tanah Suci. Ia berpesan agar jemaah tidak ragu meminta bantuan petugas haji apabila merasa kurang sehat atau mengalami ketidaknyamanan.

“Perjalanan jauh ini tentu menguras energi. Saya harap jemaah tidak malu meminta pertolongan kepada petugas haji jika merasa lelah atau sakit. Petugas kami siap siaga membantu,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga asupan cairan untuk mencegah dehidrasi. “Minumlah sedikit demi sedikit, tapi sering. Yang penting tubuh tetap terhidrasi,” tambah Komang. Ia juga menyarankan agar jemaah membawa kurma sebagai bekal karena manfaatnya yang baik untuk pencernaan dan kesehatan.

Selain kloter dari Bali, Embarkasi Surabaya juga menerima kedatangan empat kloter lain pada hari ini, yakni Kloter 74 dari Nusa Tenggara Timur (NTT), Kloter 75 gabungan antara NTT dan beberapa kabupaten di Jawa Timur, serta Kloter 76 dan 77 yang berasal dari Kota Malang.

Pihak embarkasi memastikan seluruh proses penyambutan dan pemberangkatan berjalan lancar dan tertib, dengan tetap mengedepankan pelayanan serta kesehatan jemaah.

Exit mobile version