Site icon LIPUTAN JATIM

Jelang Puncak Bulan Suro 2025, Polres Ponorogo Siapkan Operasi Aman Suro

Liputanjatim.com – Dalam upaya menjaga kelancaran dan ketertiban menjelang puncak peringatan Bulan Suro 2025, Polres Ponorogo mengadakan Rapat Koordinasi Pengamanan (Rakor) pada Selasa (24/6/2025) di Ruang Pertemuan Pesat Gatra.

Rapat ini dihadiri oleh lebih dari 60 peserta yang terdiri dari berbagai instansi, termasuk Pemkab Ponorogo, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Forum Komunikasi Perguruan Silat Budaya (FKPSB), serta sejumlah perguruan silat.

Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antar instansi untuk menghadapi potensi gangguan yang mungkin timbul selama Bulan Suro, terutama dalam rangkaian kegiatan pencak silat yang melibatkan banyak peserta dari berbagai daerah.

“Rayon 5 akan melaksanakan Operasi Aman Suro. Banyak kegiatan pencak silat, baik yang berskala lokal maupun nasional, yang akan berlangsung. Karena itu, perlu ada pengamanan yang maksimal dan solid dari semua pihak,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kapolres meminta semua pihak untuk fokus menjaga situasi kondusif dan tidak terjebak dalam konflik masa lalu yang dapat merusak kerukunan yang sudah dibangun. “Jangan melihat ke belakang. Mari bersama-sama kita jaga kondusifitas yang sudah terbangun dengan susah payah,” tegas AKBP Andin.

Di sisi lain, perwakilan dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Komarudin, turut menyampaikan kesiapan mereka untuk menggelar pengesahan warga baru pada awal Juli.

“Kegiatan pengesahan warga baru akan dimulai awal Juli. Kami sudah menyiapkan 270 personel Pamter untuk pengamanan internal,” ungkapnya.

Untuk mengantisipasi potensi kerawanan saat puncak acara, Polres Ponorogo menetapkan status siaga satu, dengan melibatkan 813 personel gabungan dari Polri, TNI, Brimob, Dishub, Satpol PP, dan FKPSB. Mereka akan ditempatkan di titik-titik strategis, termasuk area Suran Agung yang dijadwalkan pada 6 Juli mendatang.

Sebagai bentuk komitmen bersama untuk menjaga keamanan, seluruh peserta rakor kemudian menandatangani Maklumat Damai yang menjadi pedoman dalam memastikan ketertiban selama Bulan Suro 2025.

“Ini bukan hanya soal keamanan, tapi soal marwah Ponorogo. Semua pihak harus berperan,” tutup Kapolres AKBP Andin.

Exit mobile version