Liputanjatim.com – Keluarga besar Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya merasa kehilangan atas meninggalnya pakar hukum Indonesia Prof Dr Jacob Elfinus Sahetapy SH MA. Pria yang akrab disapa JE Sahetapy tersebut tutup usia pada pagi tadi, Selasa (21/8/2021).
“Saya pribadi merasa sangat kehilangan sosok yang berkontribusi besar dalam perjalanan UK Petra hingga saat ini. Saya berdoa semoga keluarga dan semua orang yang mengasihinya diberikan kekuatan dari Tuhan,” ungkap Rektor UK Petra, Prof Dr Ir Djwantoro Hardjito M Eng.
JE Sahetapy memiliki kiprah panjang di UK Petra, yakni sejak tahun 1963. Ia ikut merintis berdirinya Yayasan Perguruan Tinggi Kristen (YPTK) Petra, yang terpisah dari Perhimpunan Pendidikan dan Pengajaran Kristen Petra (PPPK Petra). Itu dilakukan agar tata kelola universitas menjadi terpisah dan lebih baik.
“Terima kasih Pak Sahetapy telah setia mengawal proses perkembangan UK Petra Surabaya, sehingga menghasilkan lulusan yang berkualitas dan menjadi terang juga bagi masyarakat sekitar,” tambahnya.
Untuk diketahui, Prof Sahetapy lahir pada 6 Juni 1932 di Saparua, Maluku Tengah. Ia juga menulis syair Himne UK Petra yang masih dinyanyikan oleh UK Petra hingga saat ini.
JE Sahetapy mengembuskan napas terakhir pukul 06.57 WIB di rumah sakit. Jenazahnya, oleh keluarga dibawa ke rumah duka di Grand Heaven Surabaya.
Berikut rekam jejak Prof Sahetapy di UK Petra:
Anggota Pengurus YPTK Petra periode 1968-1970, 1979-1984
Ketua Pengurus YPTK Petra 1986-2018
Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan UKP 1962-1966
Pejabat Rektor UK Petra 1966-1969
Pembantu Khusus Rektor UK Petra 1969-1986
 Petra Surabaya merasa kehilangan atas meninggalnya pakar hukum Indonesia Prof Dr Jacob Elfinus Sahetapy SH MA.){kind=link}