Liputanjatim.com – Seorang balita berinisial AG (4) asal Desa Jarit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menjadi korban pembacokan pria mabuk, Kamis (22/5/2025) dini hari.
Pelaku, Hamdan Maulana (21), merupakan warga Dusun Bulak Klakah, Desa Jarit, Kecamatan Candipuro.
Peristiwa tersebut terjadi saat korban bersama kedua orang tuanya dalam perjalanan pulang ke rumah.
Tiba-tiba, motor yang mereka kendarai dihentikan oleh Hamdan yang kemudian mengayunkan senjata tajam ke arah mereka.
Kepala Desa Jarit, Novita Supriatin, menjelaskan bahwa pelaku dalam kondisi mabuk setelah mengonsumsi minuman beralkohol.
Sebelum menyerang korban, Hamdan telah mengamuk sambil membawa senjata tajam.
“Ada anak mabuk, sebelum kejadian itu anak ini ngamuk sambil bawa sajam,” ujar Novita di Lumajang.
Setelah menghentikan motor yang ditumpangi korban dan orang tuanya, Hamdan mengayunkan senjata tajam ke segala arah, yang akhirnya mengenai perut sebelah kiri korban.
Saat itu, AG dibonceng oleh kedua orang tuanya menggunakan motor sport, dengan posisi duduk di depan ayahnya yang mengemudikan kendaraan.
Korban saat ini sedang dirawat intensif di RSUD Pasirian akibat luka parah yang diderita.
“Lukanya parah, dari perut sampai tembus ke belakang, kena limpa juga, sekarang masih di RSUD, semalam langsung dioperasi,” ujar Novita.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Lumajang, Ipda Untoro Abimanyu, membenarkan kejadian tragis yang menimpa balita tersebut.
“Benar, tersangka sudah kami amankan. Informasinya mabuk, sekarang masih pemeriksaan di unit PPA Polres Lumajang,” ungkap Untoro.
Proses penyelidikan lebih lanjut terhadap pelaku sedang berlangsung.