Site icon LIPUTAN JATIM

Gus Halim Ajak Warga Mojokerto Aktif Dukung Pembangunan Berbasis Kearifan Lokal

Liputanjatim.com — Anggota DPR RI Abdul Halim Iskandar, yang akrab disapa Gus Halim, mengajak masyarakat Mojokerto untuk lebih aktif berperan dalam pembangunan daerah, khususnya melalui penguatan kearifan lokal. Ajakan tersebut disampaikannya saat mengisi acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di TPQ Darussalam, Mojokerto, Selasa (29/04/2025).

Dalam pidatonya, Gus Halim menegaskan bahwa pembangunan yang berkelanjutan hanya bisa terwujud dengan keterlibatan aktif masyarakat. Ia menilai, partisipasi warga menjadi elemen kunci dalam memperkuat perekonomian lokal dan mempercepat kemajuan daerah.

“Masyarakat memegang peran sentral dalam proses pembangunan. Keberhasilan pembangunan yang berkelanjutan hanya dapat dicapai jika masyarakat aktif terlibat dan memahami esensi dari Pancasila serta nilai-nilai kebangsaan,” ujar Gus Halim di hadapan para peserta.

Mantan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) ini juga mengingatkan pentingnya menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam menyelesaikan berbagai tantangan bangsa. Menurutnya, Pancasila tidak cukup hanya dipahami sebagai simbol, tetapi harus diterapkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.

Lebih lanjut, Gus Halim menekankan urgensi pemahaman terhadap empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi fondasi kokoh bagi keutuhan dan kemajuan bangsa. Ia menyebut keempat pilar tersebut harus menjadi bagian dari kesadaran kolektif warga negara dalam membangun masyarakat yang harmonis, sejahtera, dan berkeadilan.

“Keempat pilar ini adalah fondasi yang menjaga keutuhan bangsa. Setiap warga negara harus mengerti dan mengimplementasikan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari untuk mewujudkan negara yang sejahtera dan bermartabat,” tegasnya.

Dalam sesi diskusi, masyarakat Mojokerto menyampaikan berbagai aspirasi, mulai dari kebutuhan peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan kesejahteraan, hingga percepatan pembangunan infrastruktur pedesaan. Gus Halim menyambut baik berbagai masukan tersebut dan menilai aspirasi warga sebagai wujud dari kesadaran berpartisipasi dalam pembangunan.

Menutup acara, Gus Halim mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mengedepankan nilai-nilai persatuan dan gotong royong sebagai semangat utama dalam membangun Indonesia.

“Semangat gotong royong adalah kunci untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Nilai-nilai ini harus kita pegang bersama untuk menciptakan bangsa yang berdaulat dan bermartabat,” pungkasnya.

Exit mobile version