Liputanjatim.com – Fraksi PKB DPRD Kabupaten Jombang kembali menekankan pentingnya kolaborasi antara tiga program unggulan Pemkab Jombang dalam rapat paripurna yang digelar di Ruang Paripurna DPRD pada Kamis, (26/6/2025). Dalam forum tersebut, Ketua Fraksi PKB, M. Subaidi Muchtar, menyampaikan sejumlah catatan strategis terkait penguatan ekonomi daerah melalui integrasi program-program tersebut.
Subaidi mengungkapkan, Pemkab Jombang telah mencanangkan tiga program unggulan yang dinilai berpotensi besar dalam memperkuat ekonomi kerakyatan, yakni Program Satu Dusun Satu Wirausahawan, Koperasi Merah Putih, dan Makan Bergizi Gratis (MBG). Namun, menurutnya, ketiga program tersebut perlu dihubungkan satu sama lain agar dapat menciptakan dampak yang lebih besar bagi kesejahteraan masyarakat.
“Program MBG membutuhkan pasokan bahan baku besar setiap harinya seperti telur, daging, dan beras. Padahal, para petani dan peternak kita punya potensi besar untuk memenuhinya. Maka kami minta ada kebijakan dari pemerintah daerah agar MBG dapat menjadi pemicu kebangkitan ekonomi lokal,” ujar Subaidi.
Selain itu, Anas Burhani, Sekretaris Fraksi PKB DPRD Jombang, turut menambahkan bahwa kolaborasi yang baik antara program kewirausahaan di tingkat dusun dengan penguatan koperasi rakyat akan menciptakan siklus ekonomi yang sehat, yang berputar dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat. Dengan demikian, akan tercipta kemandirian ekonomi di desa dan pemerataan kesejahteraan yang lebih merata.
“Fraksi PKB berharap program-program tersebut bukan hanya sekadar janji politik, tetapi harus menjadi strategi yang terintegrasi dan kolaboratif, demi membangun ekonomi kerakyatan yang kuat dan berkelanjutan,” tandas Cak Nas, sapaan akrab Anas Burhani.
Melalui sinergi antar program ini, Fraksi PKB berharap Pemkab Jombang dapat mengoptimalkan potensi sumber daya lokal dan menciptakan lapangan kerja baru yang mampu mendongkrak perekonomian daerah.