DPRD Jatim Soroti Pemanfaatan Air Sungai Rejoso Pasuruan

0

Liputanjatim.com – Anggota DPRD Jawa Timur dari daerah pemilihan Pasuruan-Probolinggo, Multazamudz Dzikri, menyoroti musibah tahunan, banjir yang sering terjadi akibat luapan Sungai Rejoso di Kabupaten Pasuruan.

Politisi PKB ini mengatakan, desa-desa di sekitar wilayah Sungai Rejoso setiap kali musim hujan sering terendam banjir. Maka harus dicarikan solusi menangini luapan air dari Sungai Rejoso ini.

“Daerah timur Pasuruan sering terkena imbas dari Sungai Rejoso ini maka harus diperhatikan betul agar musibah tahunan ini tidak terulang lagi,”

Anggota Komisi C ini mengatakan, saat ini muncul rencana pemanfaatan air dari hulu Sungai Rejoso. Pemanfaatan air tersebut merupakan langkah alternatif akibat sumber air Umbulan yang selama ini dimanfaatkan oleh beberapa kabupaten/kota di Jatim dirasa tidak mencukupi.

Multazam berharap pemanfaatan air Sungai Rejoso harus dilakukan secara berkelanjutan dengan memperhatikan dampak lingkungan, agar tidak langi menimbulkan banjir.

“Kalau memang mau dikapitalisasi untuk menjadi pendapatan, mohon diperhatikan juga dampak yang selama ini sudah menjadi bagian dari musibah tahunan yang diderita oleh saudara-saudara kita yang ada wilayah sekitar,” ujarnya.

Menurut Multazam, musibah tahunan akibat luapan Sungai Rejoso tidak cukup dengan normalisasi sungai. Alternatif pemanfaatan air bersih di hulu Sungai Rejoso merupakan kesempatan bagi pemerintah untuk kembali melakukan penataan bagunan sebelum melakukan normalisasi di hilir Sungai Rejoso.

“Maka harapan kita hulu diselesaikan dulu, baru kemudian ketika ada normalisasi bisa dijalankan. Tapi kalau hulu belum bisa diselesaikan, kami menilai normalisasi dijalankan seperti apapun tidak akan bisa selesai,” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini