Liputanjatim.com – Berbagai dukungan terus mengalir pada pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN). Bahkan, dalam sebulan terakhir elektabilitas AMIN terus mengalami tren positif jelang pelaksanaan Pilpres 2024.
Elektabilitas AMIN di berbagai lembaga survei rata-rata sudah berhasil menggeser paslon nomor 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Kenaikan tersebut berkat buah kerja pendukungnya yang terus bergerilya di akar rumput.
Para pendukung AMIN saat ini terus aktif turun lapangan mengkampanyekan jagoannya. Uniknya mereka tidak hanya membawa alat peraga kampanye (APK) konvensional. Ditangannya, tergenggam sebuah kentongan lengkap dengan kayu pemukulnya yang melambangkan gerakan perubahan.
Mereka pun door to door mendatangi rumah warga. Di perkampungan sampai di gang sempit mereka datangi. Mereka lebih memilih kentongan dan berjalan di ruas-ruas gang kampung sambil memukulnya. Sontak tindakan itu menarik perhatian warga kampung.
Juru bicara AMIN Jawa Timur Fauzan Fuadi mengatakan, kentongan mempunyai filosofi tinggi bagi masyarakat Indonesia. Menurutnya, kentongan adalah simbol kearifan lokal sebagai penyampai informasi yang mempunyai nilai sejarah besar.
“Mewarisi nilai luhur nenek moyang masyarakat Jawa, serta memiliki filosofi mendalam jujur, anti hoax,” kata Fauzan, Selasa (16/1/2024).
Kata Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim ini menambahkan, setiap pukulan kentongan memiliki makna dan pesan yang mudah ditangkap sebagai bentuk komunikasi yang harmonis dan jujur.
Biasanya, kentongan dipakai untuk membangunkan orang yang tidur dan menyampaikan jikalau ada informasi penting yang perlu diketahui masyarakat luas. Kegunaan itu yang diimplementasikan para pendukung untuk kampanye AMIN.
Dikatakannya, saat ini Indonesia dalam kondisi yang tidak baik-baik saja. Informasi pentingnya Paslon AMIN hadir membawa solusi serta perubahan.
“Makanya kampanye Perubahan AMIN dengan kentongan, untuk menyadarkan, membangunkan orang yang tidur agar tahu AMIN datang dengan perubahan untuk kemakmuran Indonesia,” pungkasnya.