Diklat Wasit Super League 2025 Digelar, Fokus pada Standar Global

0
(PSSI) menyelenggarakan FIFA MA Course Super League di Bogor, Jawa Barat, pada 12–16 Juli 2025 (Foto: Dok. PSSI)

Liputanjatim.com – Menjelang dimulainya musim baru Super League 2025/2026 pada 8 Agustus 2025 mendatang, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menggelar pelatihan bertajuk FIFA MA Course Super League. Kegiatan ini berlangsung di Bogor, Jawa Barat, mulai 12 hingga 16 Juli 2025.

Pelatihan ini diikuti oleh 31 wasit dan 46 asisten wasit yang dipilih berdasarkan performa mereka sepanjang musim sebelumnya. Para peserta akan mendapatkan berbagai materi penyegaran dan pembaruan yang telah disesuaikan dengan perkembangan terkini dalam dunia perwasitan.

Wakil Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa, menjelaskan bahwa materi pelatihan tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu. Salah satu poin penting adalah kehadiran instruktur teknis FIFA, Subkhiddin Mohd Salleh, yang sebelumnya juga menjadi pengampu wasit dalam ajang FIFA Club World Cup 2025.

“Kursus kali ini menjadi fondasi penting untuk menciptakan wasit yang lebih disiplin dan berkualitas tinggi. Kami ingin setiap pengambilan keputusan di lapangan memiliki standar internasional,” kata Ogawa, dikutip dari laman resmi PSSI, Kamis (17/7/2025).

PSSI berharap, melalui pelatihan ini, kualitas wasit Indonesia bisa meningkat secara signifikan, baik dari sisi teknis maupun mentalitas. Ogawa menyebut bahwa tren performa wasit Indonesia menunjukkan arah yang positif.

“Meskipun kesalahan individu masih terjadi, kami melihat adanya perubahan sikap: mereka kini mampu mendisiplinkan diri sendiri. Ini adalah kemajuan besar. Dengan semangat ‘Dengan Disiplin Diri, Segala Sesuatu Mungkin Terjadi’, kami yakin kualitas perwasitan akan semakin kokoh,” imbuhnya.

Dengan pelaksanaan FIFA MA Course Super League ini, PSSI menegaskan komitmennya terhadap peningkatan profesionalisme perangkat pertandingan. Penguatan kualitas wasit dinilai sebagai elemen kunci dalam menjaga integritas kompetisi dan membangun kepercayaan publik terhadap liga domestik.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini