LIPUTAN JATIM

Atasi Masalah Darurat, Bupati Muhdlor Resmikan Pos Damkar di Sidoarjo Barat

Liputanjatim.com – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo membangun fasilitas Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) di Sidoarjo Barat. Hal itu dilakukan demi menunjang percepatan penanganan darurat di Sidoarjo Barat.

Pos Damkar yang berada di Kecamatan Krian itu diresmikan langsung oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau yang akrab disapa Gus Muhdlor, Jum’at (22/05/2022).

Gus Muhdlor berharap dengan adanya penambahan infrastruktur ini dapat dengan cepat mengcover jika terjadi keadaan darurat semisal kebakaran di kecamatan Krian dan sekitarnya. Dengan begitu dapat meminimalisir dampak dan kerugian yang diakibatkan oleh keadaan darurat.

“Harapannya bisa mencakup Krian, Balongbendo, Tarik, dan Wonoayu. Nanti akan kita tambahkan di Tulangan atau Prambon atau Taman yang memang membutuhkan. Daerah Selatan masih belum, ada satu di Porong, tapi terkadang juga ada waktu yang harus dikejar yakni respons time agar kemudian ketika sampai bukan bangunannya yang sudah hangus, tetapi bisa memadamkan untuk meminimalisir kerugian yang diterima oleh yang terkena musibah,” ujarnya.

Gus Muhdlor mengatakan Pos Damkar unit Krian ini merupakan salah satu unit yang besar. Terdapat 2 unit mobil pemadam kebakaran dan 4 regu pasukan. Selain itu unit ini memiliki 2 mobil rescue dan tim rescue untuk membantu dalam penyelamatan dan evakuasi saat terjadi bencana.

Saat ini di Sidoarjo sudah ada 6 Pos Damkar dan jumlah itu akan terus bertambah. Penambahan Pos Damkar itu sebagai sarana untuk mempercepat respons time dalam menangani situasi dan keadaan darurat.

“Harusnya respons time untuk menuju ke tempat kejadian hanya 15 menit, kita masih 17 menit kemungkinan itu dari faktor jarak yang terlalu jauh serta sebarannya yang kurang. Karena kalau di daerah barat itu dalam tanda kutip tidak ada sama sekali mulai dari Wonoayu, Krian, Balongbendo, Tarik dan ini baru mengawali,” tandas Bupati Muhdlor.

Exit mobile version