Liputanjatim.com – Anggota DPRD Jawa Timur Khozanah Hidayati menjalankan kewajibannya sebagai wakil rakyat dengan menyapa konstituennya yang berada di Desa Wedi Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro, Senin (25/11/2019). Politisi PKB yang biasa disapa Mbak Ana itu dicurhati masalah kenaikan dan pelayanan BPJS.
Masyarakat desa, kata Mbak Ana banyak yang merasa keberatan dengan kebijakan pemerintah yang memilih menaikkan iuran BPJS kesehatan dengan alasan untuk menutupi defisit anggaran. Hal tersebut sangat memberatkan masyarakat perserta layananan kesehatan dari pemeritah itu. Disatu sisi, pelayanan BPJS kesehatan masih jauh dari kata memuaskan. “Itu yang jadi keluhan masyarakat, banyak yang tidak puas dengan pelayanan yang diberikan terhadap penggunan BPJS,” katanya.
Selain masalah tersebut, warga Kapas khususnya yang berprofesi sebagai petani banyak yang mengeluhkan soal sulitnya mendapatkan air untuk pertanian mereka. Kemarau panjang yang melanda Bojonegoro menyebabkan saluran irigasi mengering membuat petani tidak bisa memulai bercocok tanam.
Kekeringan tersebut lebih mengkhawatirkan lagi, karena sumber mata air bersih untuk minum juga disebagian desa sudah mulai mengering. Masalah tersebut menurut Mbak Ana perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah, baik Pemkab maupun Pemprov Jatim. Truk tangki bantuan air bersih harus siap siaga didistribukan ke daerah-daerah yang membutuhkan air bersih. Sedangkan langkah lanjutan, tentu harus membuat sumber mata air baru dengan membuat sumur bor dibeberapa titik kekeringan.
“Misal bisa pembuatan sumur bor bawah tanah atau pembuatan embung embung tadah hujan. Kemarin aja banyak masyarakat yang daerahnya kekeringan meminta untuk dibuatkan sumur bor,” ujarnya.
