Liputanjatim.com – Permintaan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang ingin diberikan jatah 10 kursi menteri jika Jokowi-Ma’ruf Amin menang dianggap sejumlah pengamat adalah hal wajar dan merupakan langkah yang tepat.
Hal itu merujuk kepada hasil survey tentang parliamentary threshold yang menempatkan PKB berada di tiga besar versi Litbang Kompas (25/10). Selain itu, lonjakan kenaikan suara PKB diprediksi akan semakin melesat pada pemilu 2019.
“Betul, menurut saya Cak Imin tepat, bila total jumlah menteri 34, maka PDIP ambil 14, Golkar 10, PKB 10, lainnya kemana? Belum tentu lolos ambang batas 4 persen jadi nggak dapat jatah menteri,” ujar pengamat Komunikasi Politik Hendri Satrio di Jakarta, Senin (28/1/2019) malam.
Lebih lanjut ia berkomentar parpol pendukung Jokowi-Ma’ruf yang tidak lolos PT maka diprediksi akan mendapat jatah komisaris atau kepala badan.
Sebelumnya, ketika menerima kader muslimat NU di DPR, Cak Imin menyampaikan harapannya agar mendapatkan jatah 10 menteri bagi kader partainya.
“Hari ini menteri dari kami empat, Menpora dan lain-lain. Mudah-mudahan (nanti) menteri (bisa) sepuluh,” kata Cak Imin di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Dari 10 kursi menteri tersebut, Cak Imin mengkhususkan menteri di bidang ekonomi. Ia beralasan agar bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat nantinya.
Untuk itu, ia meminta doa dan restu dari para ibu-ibu Muslimat NU agar rencana tersebut dapat terwujud.
“Saya mohon doanya moga-moga saya diberikan kekuatan melanjutkan dan membuktikan. 2019 syarat persatuan ditopang oleh ekonomi yang makmur,” pungkas Cak Imin.
