Pengendara Motor Sport Ditebas Memakai Sajam di Jalan Raya Probolinggo-Lumajang

Motor Kawasaki Ninja berwarna hijau bernopol N-6540-TAM milik korban (Foto: Istimewa)

Probolinggo, Liputanjatim.com – Kejahatan di jalanan kembali marak di wilayah jalan raya Probolinggo-Lumajang. Kali ini pengendara motor sport Kawasaki Ninja ditebas memakai celurit orang tidak dikenal hingga tangan kanan korban hampir putus, Senin (11/12/17) malam.

Pengendara itu adalah Basri Mustofa (33), warga Dusun Mandaran, Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember.  Akibat sabetan sajam itu, korban mengalami luka-luka, bahkan pergelangan tangan kanannya hampir putus.

Berdasarkan Iinformasi yang dihimpun, malam itu Basri Mustofa mengendarai motor Kawasaki Ninja berwarna hijau bernopol N-6540-TAM. Kemudian sesampainya di jalan raya Probolinggo-Lumajang di jalan raya Curah Watu, Desa Tigasan, ia dipepet dua orang pengguna motor Yamaha Jupiter.

“Begitu mendekat, salah satu pelaku langsung langsung menyabetkan senjata tajamnya hingga mengenai tangan kanan atas. Saya ndak sempat melawan, karena merek langsung kabur,” Jelas Basri kepada polisi sebelum dibawa ke RSUD.

Kejadian yang menimpa pria kelahiran Nguling, Kabupaten Pasuruan tersebut kemudian oleh warga dilaporkan ke polisi. Korban sempat dilarikan ke RS. Wonolangan Dringu. Namun karena lukanya cukup parah, maka korban dilarikan ke RSUD dr Moh Saleh.

“Aksi itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Kronologi jelasnya tak ada yang tahu. Sebab, saat itu korban ditemukan warga dalam kondisi sudah terjatuh kena bacok. Motor korban ada di lokasi kejadian,” kata Kapolsek Leces AKP Sugeng Wikhanto.

AKP Sugeng belum berani menyimpulkan bahwa Basri adalah korban begal. Pasalnya, motor korban tak diambil pelaku. Selain itu, saksi yang melihat kejadian itu, tidak mengetahui secara persis. Sebab, kondisi sekitar lokasi tengah hujan kala itu.

“Dugaan kami sementara ini 351 (penganiayaan, red). Sebab, motornya tidak dibawa pelaku. Kalau pembegalan, kan jelas motor dibawa dan sasarannya adalah motor bukan orang,” duga mantan Kapolsek Pajarakan ini. [aw]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here