Pemprov Jawa Timur Akan Gelontorkan Pinjaman 100 Miliar Untuk Para Petani di Jawa Timur

Ilustrasi gambar Petani

Liputanjatim, Surabaya – Pemprov Jawa Timur (Jatim) akan menggelontorkan pinjaman lunak Rp100 miliar untuk 13 gabungan kelompok tani (Gapoktan) di Jawa Timur. Dana ini diberikan sebagai upaya untuk memberikan nilai tambah kepada para petani di Jatim.

Gubernur Jatim Soekarwo mengatakan, program nilai tambah bagi petani ini telah masuk program prioritas Pemprov Jatim, di luar pengentasan kemiskinan, serta peningkatan SDM (sumber daya manusia). Harapannya, kesejahteraan petani lebih meningkat dan disparitas di Jatim teratasi.

“Konsepnya sengaja kami ubah. Kalau dulu berupa subsidi dan sekarang berupa pinjaman dengan bunga murah 6%. Ini sudah kami coba, ternyata berhasil. Sebab, bisa memberi keuntungan kepada petani hingga 66%. Kalau model subsidi, hanya 26% saja,” ungkap Gubernur Jatim Soekarwo seusai Paripurna Istimewa HUT ke-72 Jatim, Jumat (13/10/2017).

Dengan dana pinjaman ini, 13 Gapoktan tidak hanya mampu menanam saja. Tetapi juga sukses mengolah hasil tanam mereka menjadi barang jadi. Misalnya petani kopi, mereka tidak lagi menjual hasil panen dalam bentuk mentah. Tetapi sudah disangrai dan dikemas.

“Hasilnya jauh lebih menguntungkan daripada dijual mentah. Karena itu, model baru ini akan kami coba terus. Tidak hanya untuk petani kopi. Tetapi juga petani padi, jagung dan kakau,” kata Pak Dhe, panggilan akrab Soekarwo.

Untuk mendukung program tersebut, para petani juga dibelikan mesin pengolah, seperti penggilingan padi, alat pemanas hingga mesin packaging. “Jadi kalau panen tidak perlu lagi dijemur dilantai. Tetapi cukup dipanaskan dengan mesin,” tuturnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here