Liputanjatim.com – Jelang Pemilihan Kepala Daerah, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Lamongan mulai memanaskan mesin partainya dengan menggelar road show calon Bupati Lamongan.
Partai berlambang bumi tersebut dalam Pilkada mendatang mendukung H. Sholahuddin atau Kaji Sholah sebagai bakal calon Bupati Kabupaten Lamongan.
Salah satunya dengan menggelar Silaturahmi dan Konsolidasi Pemenangan Pilkada 2020 di PP Darul Mustaghitsin Lamongan pimpinan KH. Masud Majenar yang dihadiri oleh Kaji Sholah dan ribuan masyarakat Lamongan.
“Kita ingin calon kita ini menang menjadi bupati, hadirin semua yang hadir ini sanggupkah satu barusan dengan PKB mewujudkan mimpi kita ini,” kata H. Ghofur, Sabtu (2/11/2019).
“Dan kalau sanggup, silakan bapak ibu dengan tulus ikhlas mengisi surat pernyataan kesanggupan menjadi relawan Kaji Sholah,” timpal Ghofur dan disambut semuanya yang hadir dengan mengisi surat pernyataan dan ditandatangani.
Disebutkannya, acara roadshow per dapil ini sebagai langkah konkrit PKB dalam upaya memenangkan Kaji Sholah, dan acara tersebut yang diawali dari Dapil 1 tersebut dan dilanjutkan ke dapil 2, 3, 4 dan 5.
Dalam kesempatan yang sama, Kaji Sholah menyampaikan visi misinya dan mengajak semua hadirin untuk menata niat agar berjuang bersama mewujudkan keinginan para kyai dan para masyayikh, agar mendukung dirinya untuk memimpin Lamongan.
“Berbagai rencana dan pogram sudah mulai dirancang dan dimatangkan, demi memajukan Lamongan yang tidak hanya maju di tingkat Nasional, tapi sampai tingkat Internasional. Bahkan sebagai daerah yang mempunyai Pondok Pesantren terbesar santrinya di di Indonesia ini,” ungkap Asisten Pribadi (Aspri) Wapres KH. Ma’ruf Amin tersebut.
Dari informasi yang dihimpun, di Lamongan terdapat 159 pondok pesantren, sementara total jumlah santri sebanyak 66.852 orang, dengan rincian 45.109 santri mukim dan 21.743 santri non mukim.
Untuk itu, pria yang akrab dengan tagline ‘Sembodo’ ini memiliki kepedulian yang besar terhadap pesantren. Salah satunya ia berhasrat untuk memperjuangkan Peraturan Daerah (Perda) Pesantren dapat diwujudkannya saat memimpin Kabupaten yang terkenal dengan lelenya tersebut.
“Kalau nanti Allah menakdirkan saya menjadi Bupati Lamongan, kita akan usulkan ke DPRD untuk mengesahkan Perda Pondok Pesantren,” pungkasnya.
