Liputanjatim.com – Untuk mengurangi angka pengangguran, Pemkab Pamekasan dibawah kordinator Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi menggelar program Millenial Job Fair 2019. Program itu sedianya untuk menampung 2 ribu lowongan kerja bagi masyarakat Pamekasan.
Acara yang digelar di kompleks Gedung Islamic Center itu rencananya akan berlangsung selama 2 hari sejak Rabu (4/9) hingga Kamis (5/9) besok. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pamekasan mengundang 52 perusahaan dengan rincian 20 perusahaan dari luar Madura dan 32 perusahaan dari wilayah Madura untuk terlibat dalam acara tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Pamekasan Badrut Tamam atau Ra Badrut mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan usaha pemerintahannya untuk menekan angka pengangguran.
“Kegiatan ini merupakan ikhtiar Pemkab Pamekasan, untuk membantu mencarikan lowongan pekerjaan dengan mempertemukan para pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja,” kata Ra Badrut saat memberikan sambutan, Rabu (4/9/2019).
Sebab, berdasarkan hasil survei angka pengangguran di Kabupaten berjuluk Bumi Gerbang Salam tersebut berada pada prosentase 2,92 persen. Untuk itu, dirinya akan berusaha semaksimal mungkin meningkatkan angkatan kerja di Pamekasan.
“Berdasar data survei, jumlah penduduk di Pamekasan sebanyak 871.497 jiwa dengan jumlah angkatan kerja sebanyak 458.086 jiwa. Berdasar data ini, angka pengangguran sebanyak 13.386 jiwa atau sekitar 2,92 persen dari jumlah angkatan kerja,” paparnya.
Selain itu, bupati muda dari PKB itu berharap dengan adanya progmam seperti ini tidak hanya menekan angka penggangguran semata melainkan juga meningkatkan wiraswasta baru di Pamekasan.
“Maka dari itu, melalui program Millenial Job Fair ini kami berupaya memfasilitasi pertemuan antara pencari kerja dan penyedia tenaga kerja. Salah satu tujuannya dalam rangka mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Pamekasan,” tegasnya.
Untuk diketahui, program Millenial Job Fair 2019 secara resmi dibuka langsung oleh Bupati Badrut Tamam, disaksikan Kepala Disnakertrans se-Madura, Kepala Baperwil IV Madura, para pengelola SMK Negeri maupun Swasta, kalangan lembaga kursus, perwakilan perguruan tinggi hingga camat dan lurah se Pamekasan.
