Liputanjatim.com, Jakarta – Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya gerak cepat dengan menghimbau kepada pihak pengelola industry pariwisata untuk memberikan diskon kepada wisatawan. Demi untuk menjaga nama destinasi wisata bali. Kali ini, Menpar mengumpulkan stakeholder industri pariwisata Bali untuk menyiapkan promosi diskon.
“Saya mengimbau Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) maupun Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) untuk bersiap-siap memberikan diskon maksimal kepada wisatawan yang memperpanjang masa liburan,” ungkap Arief, Jumat (13/10/2017).
Arief minta komitmen para pengusaha supaya dapat memberikan pelayanan kepada turis. Arief juga mengatakan, supaya para pengusaha industri pariwisata juga harus selalu siap jika di sebuah destinasi terjadi bencana.
“Kita tidak minta bencana, wisatawan juga tidak ada yang mau ada bencana. Tetapi fenomena alam itu bisa terjadi dimana saja, kapan saja,” ujar Arief.
Silakan diatur sendiri bersama dengan asosiasi, yang penting harus kompak. Idealnya hari pertama free 100 persen, hari berikutnya bayar 10-20 persen, lalu dinaikkan lagi hingga maksimal 25-50 persen.
Arief menegaskan jika pengusaha bisa komitmen dan kompak memberikan diskon, itu dapat berdampak baik demi kesetabilan wisatawan mancanegara dan pasti mereka akan betah berada di Bali.
“Mereka akan menjadi loyal customers,” pungkas Arief.(JF)
