Liputanjatim.com – Tidak ada suatu ketidakmungkinan untuk bisa terjadi bila itu dilakukan dengan usaha yang keras, mungkin itu prisip yang dipegang oleh Harsono dalam mencapai cita-citanya menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekah. Pria 49 tahun itu mendapat kesempatan untuk berhaji bersama istri tercintanya setelah menabung 8 tahun lamanya.

Harsono, salah satu warga Jl. Danau Toba Jember Jawa Timur membagikan kisahnya bagaimana ia bisa berhaji, padahal profesinya hanya seorang penyapu jalanan. Ia menyampaikan bahwa ia menabung selama 8 tahun dengan niat untuk pergi haji. Tepatnya keinginan itu pada 2011 silam.

Tak disangka, dengan ketekunannya menyisahkan upah dari menyapu jalan itu untuk biaya haji akhirnya terwujud.  Kalimat Labbaik allahumma labbaik, labbaika laa syarikalak akan segera ia dengar ditanah suci. “Saya tidak menyangka kalau bisa berangkat haji tahun ini. Alhamdulillah,” ungkap pekerja harian lepas di Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Jember itu, Selasa (9/7/2019).

Ia pun tak bernah berhenti bersyukur atas apa yang ia usahakan akhirnya segera tercapai, beribadah haji untuk melengkapi rukun islam yang kelima. Ibadah haji merupakan ibadah yang diimpikan oleh setiap muslim khususnya di Indonesia, karena proses dan harus menunggu lama, karena jumlah jamaah dari tahun ke tahun terus meningkat.

Harsono juga menambahkan bahwa dirinya dalam mengumpulkan uang untuk biaya haji tidak hanya mengandalkan dari upah menyapu jalanan, namun juga berjulanan cilok di area Jalan Kalimantan Jember, area Kampus Universitas Jember. Pekerjaan tersebut sengaja ia ambil sebagai tambahan pengasilan dan tabungan hajinya. “Dari jualan cilok itu, alhamdulillah bisa untuk nambahin tabungan haji saya dan istri,” terangnya.

Berdasarkan jadwal keberangkatan, Harsono bersama dengan istrinya akan berangkat ke Tanah Suci, Mekah pada 20 Juli 2019 mendatang. Dia bergabung dengan KBIH Al Haramain Jember.[ry]