Kenaikan Harga Komoditas Cabai Juga Terjadi di Sejumlah Pasar Tradisional Sidoarjo

Harga cabai terus meroket sejak awal tahun di sejumlah pasar tradisional

Liputanjatim.com – Tidak hanya di Ngawi dan Ponorogo, sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Sidoarjo juga mengalami kenaikan harga untuk jenis komoditas cabai dan kebutuhan dapur lainnya. Diantaranya cabai rawit, cabai besar, bawang merah, bawang putih, wortel dan kentang.

Untuk harga cabai rawit saja, jika sebelumnya di harga RP 35 ribu/kg melonjak naik di rentang harga Rp 70 ribu/kg. Harga cabai besar yang sebelumnya di harga Rp 30 ribu/kg menjadi Rp 65 ribu/kg.

Hal itu berlaku sama dengan kebutuhan dapur lainnya seperti bawang merah di rentang harga Rp 25 ribu/kg, bawang putih sebeser Rp 32 ribu/kg, kentang di harga Rp 16 ribu/kg, dan wortel di harga 16 ribu/kg.

Kenaikan harga bahan-bahan dapur tersebut, menurut Tutik Setiyowati (56), terjadi sejak seminggu lalu. Selain itu, dirinya dan pedagang lainnya masih belum mengetahui secara pasti mengenai sebab kenaikan harga tersebut.  

“Kenaikan harga kebutuhan dapur itu sudah seminggu yang lalu. semua pedagang ini belum mengetahui penyebab kenaikan harga tersebut,” ungkap Tutik, salah satu pedagang di Pasar Porong, Senin (20/1/2020).

Sementara itu, produsen bumbu dapur asal Desa Putat Kecamatan Tanggulangin, Mahmudah (53), mengaku kenaikan harga tersebut sangat merugikan bagi dirinya.

“Kalau musim hujan seperti ini, penjualan bumbu dapur tidak maksimal. Tapi harga kebutuhan pokoknya malah mengalami kenaikan, yang jelas rugi,” paparnya.

Mahmudah berharap, kenaikan harga bahan pokok tersebut segera kembali normal. Dia berharap pemprov Jatim segera turun untuk menormalkan harga-harga kebutuhan dapur tersebut.

Senada dengan Mahmudah, Ibu Bagus, pemilik kedai kepiting Desa Sidokepung, Buduran, Sidoarjo, berharap imbas dari naiknya harga cabai tidak sampai mengurangi jumlah konsumennya.

“Untuk sementara tidak ada untung, yang penting pelanggan tidak pindah ke penjual kepiting yang lain,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here