Pasuruan, Liputanjatim.com – Kemenangan PKB adalah kemangan Nahdlatul Ulama (NU), kalimat itu yang mungkin ingin disampaikan secara tidak langsung oleh Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar dalam acara Halalbihalal PKB Jawa Timur, Minggu (30/6/2019) di Taman Wisata Pintu Langit Prigen Pasuruan. Kiai Marzuki menyampaikan bahwa hanya PKB yang mengakomidir aspirasi dan kader NU di politik. Sehingga kemenangan PKB dalam pemilu dirasakan sebagai kemenangan untuk NU.
“Kalau PKB menang, saya ikut merasa menang, Kalau PKB kalah, saya ikut merasa NU kalah, ini perasaan saya,” ungkap Kiai karismatik asal Malang itu.
Ia bahkan kembali menegaskan bahwa dirinya sebagai warga NU tidak merasa menang atau kalah jika itu terjadi pada partai lain, selain PKB. “Partai apapun menang, saya tidak merasa menang, kecuali PKB,” katanya.
Kedekatan PKB dan NU juga tidak lepas dari sejarah berdirinya partai yang lahir pasca reformasi itu. PKB merupakan satu-satunya partai yang lahir dari rahim NU. Karena para pendirinya merupakan kiai sekaligus Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). “Tidak ada partai yang lebih NU dari PKB. Sebab PKB, pendirinya merupakan Syuriyah PBNU,” katanya.
Kiai Marzuki mengingatkan kepada pengurus dan kader PKB untuk terus berjuang membela kepentingan rakyat dengan konsisten menyapa masyarakat demi tegaknya ajaran ahlusunnah waljamaah. Dengan modal dekat dengan rakyat secara langsung tersebut, PKB dapat memenangkan pilkada dan pemilu di tahun-tahun berikutnya, utamanya pemilu 2024 mendatang.[gc]
