Surabaya, liputanjatim.com – Aliansi mahasiswa dan santri se-kota Malang yang tergabung dalam Cak Imin Army (CIA) menyatakan dukungan kepada Dr. (HC) H. A. Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk maju sebagai calon wakil presiden pada pemilu 2019 mendatang.

Beny Yusman mengatakan, Indonesia kini tengah dilanda wabah radikalisme dan intoleransi. Oleh karenanya butuh sosok pemimpin dari kalangan Islam moderat untuk menangkal itu semua. Beny menilai, Cak imin yang berasal dari kalangan keluarga pendiri Nahdhlatul Ulama (NU)  akan bisa menyebarkan  nilai-nilai moderasi Islam.

“Cak Imin berasal dari kalangan pesantren. Pesantren sudah terbukti melahirkan tokoh tokoh bangsa yang bisa menjaga keragaman, merangkul semua golongan. Sebagai sosok muda yang lahir keluraga pendiri NU, Cak imin tidak diragukan lagi memiliki nilai perjuangan yang sejalan dengan prinsip prinsip moderasi Islam.” Kata Beny yang juga menjadi Ketua CIA Kota Malang usai deklarasi CIA Kota Malang di Rotbuks Cafe, Klojen (13/2).

Lanjut Beny, kekuatan kalangan pesantren yang mengedepankan dakwah Islam Rahmatan lil ‘Alamin dengan cara santun dan ramah, menjadi modal utama untuk memutus mata rantai radikalisme di Indonesia.

“Jelas kalangan pesantren berada di belakang Cak Imin. Beliau adalah tokoh muda Islam moderat yang dianggap representasi dari kalangan pesantren. Cak Imin memiliki kapasitas dan kredibilitas kepemimpinan nasional.” Imbuh pria kelahiran Madura tersebut.

Dirinya menambahkan, CIA berkomitmen mengusung visi mewujudkan keterlibatan generasi muda dalam kepemimpinan bangsa. Mendorong generasi muda bangsa untuk turut ambil peran dalam regenerasi kepemimpinan nasional.

“Kedepan, CIA Kota Malang akan fokus melaksanakan kegiatan dalam rangka penguatan organ di internal CIA dan melakukan komunikasi dengan komunitas yang memiliki kesamaan visi dan misi. Bahwa Cak Imin sebagai tokoh muda Islam moderat dari kalangan pesantren yang bisa jadi solusi tantangan regenerasi kepemimpinan bangsa di kalangananakmuda.” Pungkas Beny. [BY]