Catatan BMKG, Terpantau 65 Kali Gempa Bumi Goncang Jatim

Ilustrasi gempa

Liputanjatim.com – Dalam kurun waktu selama November 2019, tercatat terjadi 65 kali gempa bumi di Jawa Timur dengan dominasi dangkal pada kedalaman kurang dari 60 kilometer dengan rentang magnitudo 3-5 Skala Richter (SR).

Terbaru, dirasakan saat terjadi gempa bumi di Pacitan beberapa minggu silam dengan kekuatan 3,1 SR. Gempa terjadi pada kedalaman 11 kilometer pada posisi 4 kilometer di tenggara Pacitan.

“Yang kedua juga di Pacitan yakni tanggal 28 November pukul 20.18 WIB dengan kekuatan 4,1 SR dan kedalaman 25 kilometer. Gempa ini berada 83 km tenggara Pacitan, sedangkan guncangan gempa dirasakan di Pacitan, Ponorogo dan Trenggalek,” kata Kepala Stasiun Geofisika Kelas III BMKG Sawahan Nganjuk, Muhammad Chudori, Senin (2/12/2019).

Sementara gempa ketiga yang dapat dirasakan masyarakat terjadi pada 30 November pukul 23:35 WIB dengan kekuatan 3,8 SR pada kedalaman 71 km. Lokasi gempa berada di 56 km selatan Pacitan.

Berdasarkan kategori frekuensi gempa, tambah Chudori, kejadian paling banyak pada 30 November dengan jumlah tujuh kejadian. Magnitudo dari tujuh kejadian itu 1 gempa dengan kurang dari 3 SR dan 6 gempa berkekuatan 3-5 SR.

“Sedangkan berdasarkan kekuatan atau magnitudo, gempa bumi lebih kecil dari tiga sebanyak 28 kejadian, gempa bumi dengan magnitudo berkisar dari tiga hingga lima sebanyak 37 kejadian dan tidak ada yang lebih besar dari 5 SR,” tambahnya.

Sementara dari sisi kedalaman gempa, tercatat 58 kejadian dengan kedalaman kurang dari 60 kilometer dan tujuh kejadian dengan kedalaman antara 60-300 kilometer.

“Sehingga dapat kami simpulkan bahwa selama bulan November 2019 gempa bumi yang terjadi di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya yaitu untuk gempa bumi tidak dirasakan sebanyak 62 kali dan dirasakan sebanyak 3 kali. Dominasi gempa dangkal,” pungkasnya.  

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here