Bupati Pamekasan Tegaskan Pemerintahannya Jauh Dari Praktek KKN

Bupati Pamekasan Badrut Tamam

Liputanjatim.com – Bupati Pamekasan Badrut Tamam menegaskan jika pemerintahannya saat ini tidak akan pernah menghalalkan praktek transaksi jual beli jabatan. Hal itu ia tegaskan saat memimpin apel pagi bersama seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pimpinan OPD di halaman kantor Bupati Pamekasan, Kamis (6/2/2019).

“Didalam kepemimpinan kami, bersama wakil Bupati Pamekasan menginginkan yang terbaik menjadikan Pamekasan yaitu Rajjha, Bhajjra, dan Parjhugah,” ungkap Bupati dari PKB itu.

Selain itu, dengan menampilkan wajah pemerintahan yang transparans dan akuntabel sekaligus menampik desas-desus selama ini jika pemerintahannya masih melakukan praktek nepotisme.

“Sekali lagi saya tegaskan (jual beli jabatan, red) itu bohong dan tidak benar,” jelas pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPW PKB Jatim itu.

Untuk itu, bagi putra daerah Pamekasan yang ingin mengabdi di pemerintahannya untuk mendatangi langsung dirinya tanpa melalui perantara pihak ketiga.

“Kalau memang ingin mengabdi kepada masyarakat, langsung menemui kami, lalu sampaikan maksud dan tujuannya. Mau mengabdi dimana, di bidang apa, minta posisi apa,” paparnya.

Jika pun ada oknum yang mengatasnamakan dirinya atau badan dibawah pimpinannya menawarkan posisi jabatan agar dihiraukan saja. Sebab, gaya pemerintahannya tidak akan pernah melanggengkan transaksi model Orba tersebut.

“Kami tidak ingin seperti itu, dan yang kami inginkan komitmen bersama untuk menjadikan Pamekasan hebat. Dan jual beli jabatan di Pamekasan tidak ada,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here