BPBD dan BLH Lamongan Uji Lab Gas yang Keluar Dari Sumur

Semburan Gas di pengeboran sumur masih diselidiki pihak terkait

Liputanjatim.com – Menanggapi laporan warga tentang adanya pengeboran sumur yang mengeluarkan gas berbau amonia, BPBD dan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Lamongan langsung menuju ke lokasi. Selain melakukan uji bakar, mereka juga mengambil sampel untuk uji lab.

Kasi Tanggap Darurat BPBD Lamongan Muslimin menyampaikan bahwa kedatangannya ke lokasi untuk melihat perkembangan gas yang muncul dari pengeboran sumur tersebut. Selain itu, pihaknya juga akan mengambil sampel untuk dilakukan uji laboratorium terkait kandungan gas yang menyembur.

“Kami ke lokasi besama BLH Lamongan untuk melakukan uji laboratorium terhadap sumur bor ini,” kata Muslimin kepada wartawan, Kamis (28/11/2019).

Saat dilokasi, BPBD dan BLH sempat melakukan uji bakar terhadap gas tersebut. hasilnya, sumur bor tersebut masih mengeluarkan gas yang mudah terbakar.

“Kami juga melakukan uji bakar lagi, dan ternyata masih mengeluarkan gas yang mudah terbakar,” tambahnya.

Untuk sementara, menurut Muslimin, pihaknya sudah melaporkan fenomena tersebut ke Dinas ESDM Provinsi Jatim. Saat ini BPBD dan BLH menunggu Dinas ESDM untuk datang memeriksa sumur bor tersebut.

“Kami sudah melaporkan ke provinsi dan akan segera turun ke lokasi,” pungkasnya.

Untuk diketahui, warga Kecamatan Glagah dihebohkan dengan munculnya gas dari pengeboran sumur milik Puri (90), warga Dusun Dokiyo, Desa Pasi. Sebelum muncul gas berbau amonia, sumur bor ini sempat mengeluarkan semburan lumpur bercampur air mencapat 4 meter.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here