Surabaya, Liputanjatim.com – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ma’ruf Amin mengatakan perhatian besar layak diberikan Presiden kepada pondok pesantren karena dianggap berjasa terhadap persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Sejumlah kiai di Madura, Jawa Timur. menyarankan untuk membentuk Kementerian Pondok Pesantren sebagai apresiasi terhadap pondok pesantren, itu sekarang juga sedang di pikirkan oleh Ma’ruf Amin serta pihaknya.
“Saya kira pondok pesantren perlu diberi apresiasi sebagai lembaga yang mencerahkan bangsa, melahirkan pemimpin yang santun, moderat serta dapat menjaga keutuhan bangsa,” kata Ma’ruf.
“Bahkan bangsa di Eropa menyanjung pondok pesantren sebagai “future leader in the world” karena sumbangsihnya melahirkan pemimpin seperti yang saya sebutkan tadi. Itu merupakan bentuk apresiasi yang luar biasa,” kata Ma’ruf di Jakarta, Selasa (10/10/2017).
Ma’ruf Amin juga menilai Presiden Indonesia Joko Widodo mulai memberikan perhatian kepada pondok pesantren.
“Saya lihat presiden sering mengunjungi pondok pesantren di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur untuk membuka komunikasi. Itu bagus untuk mengetahui apa keinginan dari masyarakat pondok pesantren,” tegasnya.
Jokowi sendiri menilai memang layak dibentuk sebuah lembaga untuk mengurus santri yang jumlahnya mencapai 9 juta orang di seluruh Indonesia.
