Alfin Mustikawan : Azwar Anas Dapat diterima Berbagai Kalangan di Jawa Timur

Azwar Anas bupati banyuwangi sekaligus bacawagub jatim 2019

MALANG, Liputanjatim.com – Alfin Mustikawan Pengamat politik dari UIN Malang, mengatakan sosok Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dapat diterima berbagai kalangan di Jawa Timur, baik dari masyarakat Tapal Kuda, Mataraman, maupun Pantura.

Menurut Alfin, pendekatan kebudayaan Anas selama ini dianggap tepat untuk menyokong modal politik bertarung di Pilgub Jawa Timur 2018 berpasangan bersama Gus Ipul.

“Karakter budaya masyarakat Jawa Timur daerah tapal kuda memiliki fanatisme keagamaan yang sangat kuat. Bupati Anas bisa masuk ke sana karena figurnya sebagai santri NU,” kata Alfin, Selasa (12/12/2017).

Kemudian karakter daerah Mataraman, lanjut dia, ialah orang yang memegang tradisi nilai-nilai Jawa asli. Karena pengaruh Kerajaan Mataram sangat kental hingga saat ini.

“Dengan budaya dan bakat yang dimiliki Anas, ia bisa masuk kepada key person tertentu di setiap wilayah, dengan dijembatani PDI Perjuangan atau partai pendukungnya. Dan di tengah, wilayah Pantura, orangnya lebih plural. Saya kira, dengan bisa mendekati masyarakat Madura di Tapal Kuda, Mataraman maupun Pantura (Surabaya, Gresik, Lamongan dan sekitarnya), saya kira mudah untuk Anas ke depannya dalam mengakselerasi kearifan lokal budaya di Jawa Timur,” urai Alfin yang juga Founder Kampus Desa Indonesia.

Anas diyakini Alfin sangat tepat memimpin Jawa Timur bersama Gus Ipul. Ia berhasil memajukan kebudayaan lokal di Banyuwangi.

Dalam cakupan yang lebih luas di Jawa Timur, tentu bupati berprestasi dengan segudang inovasi itu akan mengharumkan kebudayaan Jawa Timur sesuai dengan potensi dan khazanah keragamannya.

Menjadi Bupati Banyuwangi selama dua periode, Azwar Anas kerap mengundang para budayawan bersilaturahim sekaligus menjaring masukan untuk penyempurnaan berbagai program pengembangan kebudayaan di daerah itu.

Silaturahim dengan budayawan adalah bagian dari sambung rasa karena budayawan adalah salah satu bagian terpenting dalam upaya membangun daerah.

Di Banyuwangi, menurut Anas, membangun tanpa pendekatan budaya tidak akan berhasil. Itu kuncinya karena daerah ini punya kekayaan budaya sangat besar dengan masyarakat yang tumbuh dalam akar kebudayaan yang sangat kuat sejak dini. [BJ]

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here